Framing adalah penempatan komposisi pada bingkai yang bertujuan untuk menonjolkan objek utama dan mengonsentraskan perhatian pada objek. Sasaran yang pertama dicapai melalui pembingkaian ditengah-tengah, sementara sasaran yang kedua adalah elemen-elemen visual didalam frame itu sendiri. Framing dari segi estetika berpengaruh besar terhadap makna shot itu sendiri.
Hal-hal yang diperhatikan dalam framing adalah:
1. Nose Room atau Looking Room, merupakan ruang arah pandang yang memberikan jarak didepan hidung atau mata dengan tepi frame.
Benar Salah
2. Head room, yaitu pemberian ruang antara kepala dengan bingkai(frame) sehingga objek dengan batas frame atas menjadi seimbang.
A B
C
ket. Gambar A merupakan contoh head room yang pas.Gambar B terlalu banyak head room. Gambar C head roomnya terlalu sedikit.
3. Walking room atau lead room, ketika kamera melakukan panning untuk mengikuti objek yang berjalan, didepan objek harus ada ruang kosong. Ruang kosong inilah yang disebut walking room atau lead room.
Benar Salah
4. Objek tunggal yang berbicara di depan kamera sebaiknya diletakkan ditengah-tengah frame agar terlihat simetris.
Hal-hal yang harus dihindari dalam framing:
1. Untuk objek manusia jangan memotong bagian tubuh yang tidak realistis, misalnya tangan atau wajah.
A B
ket. Gambar A lebih nyaman untuk dilihat. Gambarnya B membuat objek utama terganggu karena backgroundnya.
3. Hindari penempatan objek ditepi frame. Atau malah diperparah dengan adanya objek yang terpotong.
4. Dimensional merger, adalah tergabungnnya objek dengan latar belakang. Dalam menempatkan objek harus memperhitungkan latar belakangnya. Jangan sampai terjadi seperti gambar dibawah ini.
ket. Seolah-olah ada tanaman tumbuh dikepala
5. Apabila ingin mengambil objek dalam kelompok, maka objek tersebut dapat diatur dalam susunan triangular, semicular, dan circular.
2 comments:
bagus, lanjutkan
thanks, blognya membantu
Posting Komentar