Ukuran Pengambilan Gambar Yang Baik

Posted by Unknown On Sabtu, 26 Maret 2016 0 comments

Sebagaimana kita cermati bahwa objek yang ditayangkan ditelevisi sebagaian besar adalah manusia. Oleh karena itu standar ukuran gambar mengacu pada ukuran manusia. Nama-nama atau kode-kode ukuran gambar itu sendiri telah diinformasikan secara internasional. Terdapat lima ukuran gambar dasar yang biasa digunakan, yaitu:

1.       Close Up (CU)
  Close up yang benar diambil dari ujung kepala hingga bahu. Boleh memotong sedikit bagian kepala. Sehingga tidak ada head roomnya. Close up juga bisa digunakan untuk mendeskripsikan suatu shot yang mengisolasi satu bagian tubuh, misalnya kaki atau tangan.
Contoh Close Up:


2.       Medium Close Up (MCU)
  Memperlihatkan bagian tubuh dari ujung kepala hingga dada atas. Shot ini baik untuk menimbulkan kesan  menonjolkan subjek, karena secara otomatis background tidak akan terfokus.
Contoh Medium Close Up:

  
3.       Medium Shot (MS)
 Memperlihatkan kepala hingga pinggang. Terdapat sedikit head room. Komposisi background terlihat seimbang dengan objek, sehingga menimbulkan kesan netral.
Contoh Medium Shot:


4.       Knee Shot (KS)
  Istilah lain dari Knee Shot adalah Medium Long Shot. Memperlihatkan batas kepala hingga lutut (tiga per empat ukuran tubuh manusia).
Contoh Knee Shot:


5.       Long Shot (LS)
  Merupakan pengambilan gambar yang memperlihatkan seluruh tubuh manusia dari batas kepala hingga ujung kaki. Shot ini menimbulkan kesan mendetail pada latar belakangnya. Sehingga memberikan informasi secara lengkap mengenai suasana dari adegan.
Contoh Long Shot:


Pengembangan dari lima shot dasar:
1.       Ekstrem Close Up
 Ekstrem close up berfungsi untuk mengetahui detail suatu objek. Objek mengisi seluruh layar dan detailnya sangat jelas.
Contoh Ekstrem Close Up:


2.       Big Close Up
  Gambar diambil dari batas kepala hingga dagu. Big close up digunakan untuk menekankan ekspresi wajah aktor agar terlihat lebih detail.
Contoh Big Close Up:
  
3.       Very Long Shot
  Gambar yang diambil lebih didominasi background. Jaraknya lebih jauh dari Long Shot tetapi lebih dekat dari Ekstrem Long Shot. Shot ini bertujuan untuk penekanan pada suasana atau latar belakang, tapi objek masih dapat dikenali.
Contoh Very Long Shot:

4.       Ekstrem Long Shot
  Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Very Long Shot memiliki jarak lebih dekat dengan Ekstrem Long Shot. Jadi, Ektrem Long Shot memiliki jarak lebih jauh dari Very Long Shot. Objeknya pun menjadi tak dapat dikenali (sangat kecil). Ekstrem Long Shot yang terbaik adalah dari tempat yang tinggi, misalnya dari atap gedung, atas bukit, pesawat udara atau helikopter.
Contoh Ekstrem Long Shot:


5.       Two Shot
  Adalah pengambilan gambar dua objek dan akan lebih menarik apabila dua orang aktor saling berdialog. Karena akan menarik perhatian penonton, sebab tidak ada yang mendominasi komposisi dan akan muncul daya tarik dramatik pada saat dialog karena setiap aktor akan mendominasi perhatian secara bergiliran.
Contoh Two Shot:



6.       Three Shot
Pengambilan gambar yang terdiri dari tiga objek.
Contoh Three Shot:
  
7.       Group Shot
Pengambilan gambar untuk memperlihatkan aktivitas sekumpulan orang.
Contoh group shot:

0 comments:

Posting Komentar