Sebagaimana kita cermati bahwa objek yang ditayangkan
ditelevisi sebagaian besar adalah manusia. Oleh karena itu standar ukuran
gambar mengacu pada ukuran manusia. Nama-nama atau kode-kode ukuran gambar itu
sendiri telah diinformasikan secara internasional. Terdapat lima ukuran gambar
dasar yang biasa digunakan, yaitu:
1.
Close Up (CU)
Close up yang benar diambil dari ujung kepala hingga bahu.
Boleh memotong sedikit bagian kepala. Sehingga tidak ada head roomnya. Close up
juga bisa digunakan untuk mendeskripsikan suatu shot yang mengisolasi satu
bagian tubuh, misalnya kaki atau tangan.
Contoh Close Up:
2.
Medium Close Up (MCU)
Memperlihatkan bagian tubuh dari ujung kepala hingga dada
atas. Shot ini baik untuk menimbulkan kesan
menonjolkan subjek, karena secara otomatis background tidak akan
terfokus.
Contoh Medium Close Up:
3.
Medium Shot (MS)
Memperlihatkan kepala hingga pinggang. Terdapat sedikit
head room. Komposisi background terlihat seimbang dengan objek, sehingga
menimbulkan kesan netral.
Contoh Medium Shot:
4.
Knee Shot (KS)
Istilah lain dari Knee Shot adalah Medium Long Shot.
Memperlihatkan batas kepala hingga lutut (tiga per empat ukuran tubuh manusia).
Contoh Knee Shot:
5.
Long Shot (LS)
Merupakan pengambilan gambar yang memperlihatkan seluruh
tubuh manusia dari batas kepala hingga ujung kaki. Shot ini menimbulkan kesan
mendetail pada latar belakangnya. Sehingga memberikan informasi secara lengkap
mengenai suasana dari adegan.
Pengembangan dari lima shot dasar:
1.
Ekstrem Close Up
Ekstrem close up berfungsi untuk mengetahui detail suatu
objek. Objek mengisi seluruh layar dan detailnya sangat jelas.
Contoh Ekstrem Close Up:
2.
Big Close Up
Gambar diambil dari batas kepala hingga dagu. Big close up
digunakan untuk menekankan ekspresi wajah aktor agar terlihat lebih detail.
Contoh Big Close Up:
3.
Very Long Shot
Gambar yang diambil lebih didominasi background. Jaraknya
lebih jauh dari Long Shot tetapi lebih dekat dari Ekstrem Long Shot. Shot ini
bertujuan untuk penekanan pada suasana atau latar belakang, tapi objek masih
dapat dikenali.
Contoh Very Long Shot:
4.
Ekstrem Long Shot
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Very Long Shot memiliki
jarak lebih dekat dengan Ekstrem Long Shot. Jadi, Ektrem Long Shot memiliki
jarak lebih jauh dari Very Long Shot. Objeknya pun menjadi tak dapat dikenali
(sangat kecil). Ekstrem Long Shot yang terbaik adalah dari tempat yang tinggi,
misalnya dari atap gedung, atas bukit, pesawat udara atau helikopter.
Contoh Ekstrem Long Shot:
5.
Two Shot
Adalah pengambilan gambar dua objek dan akan lebih menarik
apabila dua orang aktor saling berdialog. Karena akan menarik perhatian
penonton, sebab tidak ada yang mendominasi komposisi dan akan muncul daya tarik
dramatik pada saat dialog karena setiap aktor akan mendominasi perhatian secara
bergiliran.
Contoh Two Shot:
6.
Three Shot
Pengambilan gambar yang terdiri dari tiga objek.
7.
Group Shot
Pengambilan gambar untuk memperlihatkan aktivitas
sekumpulan orang.
Contoh group shot:
0 comments:
Posting Komentar